Mengatasi Anak Tantrum Minta Sesuatu

Mengatasi anak Tantrum minta sesuatu. Pada kesempatan kali ini bunda akan membahas tema tentang apa itu tantrum dan bagaimana cara mengatasinya. Buat ibu-ibu yang memiliki anak usia balita pastinya tidak asing lagi dengan istilah tantrum. Apa sih tantrum itu dan bagaimana cara ibu-ibu untuk mengatasi anak yang mengalami tantrum?

Apa itu tantrum 

Tantrum adalah istilah yang diberikan untuk anak-anak yang sedang mengalami kecelakaan emosi atau ledakan emosi, emosi yang timbul atau dirasakan oleh anak-anak usia balita yaitu usia kurang lebih 2-5 tahun. 

Emosi tersebut biasanya ditandai dengan ciri-ciri anak yang menangis yang rewel menangis sampai menjerit-jerit bahkan ada yang sampai memukul atau dia berguling-guling di tanah. Anak yang mengalami kondisi tersebut bisa kita sebut dengan keadaan tantrum.

Nah tantrum disini bagi ibu-ibu yang khususnya memiliki anak yang sering beremosi demikian biasanya sebagai orangtua bingung bagaimana cara mengatasinya. 

Ada yang karena tidak mau repot akhirnya apapun yang diminta anak selalu dituruti oleh orang tuanya. 

Apakah boleh jika anak menangis meraung-raung kemudian si orang tua menurutinya supaya anak tersebut diam dalam menangis? 

Nah sebenarnya kondisi seperti itu jika selalu kita turuti selalu kita ikutin kemauan anak itu dapat berdampak negatif pada anak tersebut karena anak tersebut tidak bisa ngolah emosinya yang nantinya anak tersebut tidak bisa menenangkan dirinya sendiri saat dirinya sedang mengalami emosi yang tinggi. 

Jadi sebaiknya apa yang harus ibu lakukan jika anak ibu mengalami tantrum? Yang pertama yang harus ibu lakukan ketika anak ibu mengalami kondisi tantrum yaitu saat anak ibu menangis meraung-raung dan tidak akan diam sampai dia dituruti keinginannya ibu jangan langsung menuruti keinginannya terlebih dulu.

Biarkan dia mengolah emosinya menenangkan dirinya sendiri nanti kalau dia dibiarkan dalam kondisi tantrum dia akan bisa mengolah emosinya sendiri bagaimana cara dia menenangkan dirinya sendiri, kalau kita langsung menurutinya dia sampai kondisi dewasa pun dia tidak akan bisa mengolah emosinya sendiri. 

Anak yang emosional temperamental

Jadi nantinya dia menjadi anak yang emosional tempramental. Nah jadi dengan cara diamkan dia beri waktu dia untuk mengolah emosinya sendiri.

Kalaupun dia menangis sampai membullying di lantai biarkan dia tetap dalam keadaan tersebut. Jangan langsung digendong atau jangan langsung diijinkan. Biarkan saja sampai bener-bener dia tenang tapi ibu atau orangtua si anak harus tetap pada suatu ruangan yang sama harus tetap mengawasi si anak. 

Jangan sampai ibu membiarkan anak tersebut sendirian di suatu ruangan atau di tempat yang dia sedang tantrum terus awasi anak kita lihat perkembangan dia sampai mana dia bisa mengolah emosinya. 

Kalau anak tersebut masih tetap menangis masih tetap mengguling bullying biarkan dulu karena waktu tantrum ini memang sangat menyita waktu tapi nanti hasilnya anak ibu akan tahu baik dan buruk tentang emosi yang dirasakan. 

Tunggu anak tenang

Ketika anak ibu sudah mulai tenang sudah mulai diam kemudian ibu bisa mendekatinya ibu lakukan face to face tatap mata si anak, genggam tangannya atau perlu ibu peluk si anak kemudian ibu tanyakan apa kemauan si anak. 

Jika kemauan anak itu tidak baik atau berdampak negatif buat dirinya jelaskan dampak yang akan ditimbulkan. Nah ibu-ibu dirumah wajib mencoba bagaimana cara mengatasi tantrum pada anak caranya itu tadi biarkan dulu anak mengolah emosinya sendiri. 

Supaya dia menemukan sendiri bagaimana dia bisa menenangkan emosinya karena emosi pada anak hanya luapan si anak agar orang tua mau menuruti kemauannya, jika orangtua menyerah anak sampai kapanpun dia tidak akan bisa mengolah emosinya sendiri, menenangkan emosinya sendiri.

Penutup

Untuk itu jadi orang tua kita harus harus memberikan penjelasan ke anak kita baik dan buruk, yang anak kita minta nanti lama-kelamaan anak kita tidak akan mengulangi tantrum nya lagi dan anak kita tahu bahwa apa yang ia inginkan itu tidak baik untuk dirinya dan dampaknya. Demikianlah artikel mengatasi anak Tantrum minta sesuatu. ScYT Bunda Bidan Irawati.